Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
83
mensinkronisasikan antara kebutuhan dengan alokasi
anggaran yang tersedia.
d) Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan dan
Kohanudnas mengajukan pengadaan Radar EW/GCI,
dan pesawat Airborne Early Warning and Control
{AE\N&C)/Airbome Warning and Control Systems/
AWACS yang sesuai untuk mendukung upaya
pembangunan kekuatan Radar Hanud dalam rangka
mengamankan wilayah udara nasional. Kebutuhan
Radar Hanud barn adalah sebanyak 14 (12 Satrad
barn dan 2 pergantian Radar lama) jenis Radar GCI
dan 3 pesawat AEW/AWACS yang penggelarannya
akan disesuaikan dengan kebutuhan.
e) Kohanudnas menyusun dan merencanakan
kebutuhan logistik, sarana dan prasarana pendukung
yang termasuk didalamnya struktur organisasi serta
sarana Kodal.
f) Kohanudnas meningkatkan kemampuan Radar
Hanud agar dapat melaksanakan operasi dan 18
jam/hari menjadi 20 jam/hari yang pelaksanaannya
dlatur secara bergantian, dan mengintegrasikan
semua Satuan Radar yang ada.
g) Mabes TNI/Mabes TNI-AU bersama
Kohanudnas dalam rangka menjaga wilayah udara
nasional perlu menempatkan masing-masing 1 flight
pesawat tempur di standby-kan di tiap-tiap
Kosekhanudnas (Lanud Halim PK, Lanud Hasanudin,
Lanud Medan dan Lanud Biak). Adapun penggelaran
unsur pesawat tempur sergap yang dapat diupayakan
sebagai penindak yaitu: