Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

70

(open sky policy) dimungkinkan menimbulkan kerawanan ancaman bagi
pertahanan negara yang dapat mengganggu keutuhan wilayah kedaulatan
Negara. Kompleksitas ancaman faktual dan pelanggaran terhadap wilayah udara
yang cukup tinggi sehingga diperiukan kesiapsiagaan kekuatan pertahanan udara
untuk dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang kompleks.
Mengingat kompleksitas permasalahan tersebut, maka langkah yang dilakukan
bukan sekedar fokus pada pembangunan Alutsista Hanud, namun juga harus
mencakup komponen pendukung lainnya seperti peranan SDM dan kerjasama
antar stake holder terkait. Berdasarkan pengamh perkembangan lingkungan
strategis dan permasalahan yang dihadapi, serta peluang dan kendala yang ada,
maka perlu adanya kebijakan strategis untuk mengarahkan semua langkah yang
perlu dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan Pertahanan Udara Nasional
sesuai dengan yang diharapkan. Kebijakan strategis yang komprehensif dalam
mengoptimalkan Pertahanan Udara Nasional berdasarkan prinsip confidence
building measure (CBM) dan perimbangan kekuatan udara di kawasan
merupakan sebuah kebutuhan yang mendesak dalam rangka menjaga wilayah
udara dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arah
kebijakan Optimalisasi Pertahanan Udara Nasional tersebut sebagai berikut:
“Terwujudnya Optimalisasi Pertahanan Udara Nasional melalui Penir.gkatan
Kualitas Personel (SDM), Memperkuat payung hukum pengaturan ruang
udara nasional, Meningkatkan Alutsista Hanud, Meningkatan Sarana dan
Prasarana Hanud sesuai kebutuhan serta Mengoptimalkan penggunaan
Anggaran guna terjaganya wilayah udara dalam rangka tegaknya kedaulatan
NKRI”.

26. Strategi.
          Dari kebijakan yang telah dirumuskan, makadapat disusun beberapa

strategi guna mengatasi pokok-pokok persoalan yang telah dielaborasi
sebelumnya. Kebijakan yang telah ditentukan tersebut nantinya akan dijabarkan
dalam suatu strategi yang memuat tujuan, sarana dan metoda dan serangkaian
upaya, dengan memanfaatkan peluang yang ada guna mengatasi kendala yang
dihadapi. Adapun strategi-strategi yang disusun itu adalah sebagai berikut:
   1   2   3   4   5   6   7