Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

82

Kedelapan belas nilai pendidikan karakter di atas, yang
merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila, UUD1945, dan
Ketahanan Nasional sangat komprehensif dan menyeluruh, yang bila
dilaksanakan secara optimal akan menurunkan dan bahkan
menghilangkan tradisi kekerasan pada institusi pendidikan
vokasional. Kesadaran untuk menerapkan kegiatan-kegiatan yang
anti kekerasan akan tumbuh secara alamiah.

b. Kontribusi Penurunan Tindak Kekerasan Siswa Sekolah
Vokasional terhadap Ketahanan Nasional

Penurunan atau bahkan penghilangan tradisi (atau tindak)
kekerasan pada institusi pendidikan vokasional tentu saja turut
berkontribusi pada Ketahanan Nasional.

Dengan pendidikan karakter yang optimal, tradisi kekerasan
akan hilang dan lahirlah generasi baru bangsa Indonesia, yang—
mengacu kepada 18 nilai pendidikan karakter Kemendiknas—
religius, jujur, toleran, disiplin, sedia kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki semangat
kebangsaan yang juga tinggi, cinta Tahan Air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Keunggulan ini kemudian dilengkapi pendidikan spesifik yang
diberikan institusi pendidikan vokasional, hingga lahir manusia
Indonesia yang profesional, berkualitas, bermental baik, dan
berdaya saing prima, hingga mampu mengembangkan diri secara
maksimal, memberi sumbangsih nyata kepada masyarakat sekitar,
bangsa, dan negara, dan bahkan turut mengangkat harkat martabat
bangsa. Dengan demikian, era 2025-2030 nanti bukanlah momok,
tapi justru menjadi era keemasan bagi bangsa dan negara
Indonesia, yang akan dapat mengantarkan bangsa Indonesia untuk
meraih cita-citanya, yaitu kehidupan yang adil, makmur, dan
sejahtera.