Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
77
harus dapat diukur dari praktek hidup sehari-hari.31 Bila terukur,
maka operasionalisasi pendidikan karakter dapat dievaluasi dan
konsepnya dapat diperbaiki/diperbaharui sesuai tuntutan tantangan
dan realitas yang terkini, hingga pendidikan karakter tersebut dapat
dipraktikkan secara nyata bagi penurunan tindak kekerasan siswa.
Kunci dari operasionalisasi ini adalah konstruksi yang
sistematis dalam membangun ‘kehendak’ atau ‘keinginan’: kehendak
untuk memanfaatkan pengetahuan yang baik; kehendak untuk
memiliki perasaan yang baik; dan kehendak untuk berperilaku yang
baik.
Konstruksi operasional untuk membangkitkan ‘kehendak’ ini
harus dirancang secermat-cermatnya, karena berkaitan dengan
‘kehendak’ institusi pendidikan vokasional (tersebut) dalam
melakukan perubahan.
Dengan kata lain, secara andragogik, konstruksi operasional
pendidikan karakter harus bermuatan materi-materi yang dapat
secara aktif mendorong siswa mengolah kekuatan niat,
pembelajaran, motivasi, empati, dan komitmen. Hal yang sama juga
harus diberikan (atau dimiliki) oleh para pengajar institusi pendidikan
vokasional, agar terjadi keutuhan proses pembelajaran yang
dilakukan.32
Di sisi lain pendidikan karakter di sekolah-sekolah vokasional
tentu tidak bisa terlepas dari konteks dan korelasi dengan kehidupan
masyarakat secara luas, baik dalam lingkup bangsa dan negara
Indonesia maupun lingkup regional dan internasional (fanktor
eksternal). Ada saling pengaruh antara faktor internal (pendidikan
karakter dan relasi sosial di institusi pendidikan vokasional) dengan
realitas pendidikan karakter dan relasi sosial yang ada dalam
masyarakat luas (eksternal).
31 Yudi Latif dalam bukunya “Mata A ir Keteladanan" (Mizan, 2014) memberikan contoh-
contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sangat relevan dengan
pembahasan kertas karya perorangan ini.
52 Hawari Aka, Guru yang Berkarakter Kuat, Laksana 2012. Buku ini cukup representatif
sebagai referensi bagi para pendidik sekolah vokasional dalam upaya memantapkan
pendidikan karakter.