Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
a. Peluang
1) Tragedi 11 September 2001 telah membuat negara-negara
maju mengubah paradigma keamanan global, misalnya
kecenderungan meningkatnya komitmen untuk bekerjasama
dengan negara-negara berkembang dibidang keamanan. Hal ini
akan menjadi faktor pendorong bagi peningkatan kerjasama
ASEAN dibidang keamanan.
2) Issue terorisme global yang menjadi perhatian Amerika
Serikat telah melahirkan “musuh bersama" yang harus diperangi
oleh masyarakat global. Secara tidak langsung, issue ini akan
menjadikan konsep-konsep kerjasama keamanan antar-negara
menjadi semakin diterima oleh negara-negara anggota ASEAN.
3) Kesediaan negara-negara perserta ARF untuk meratifikasi
Treaty of Amity and Cooperation, memberikan indikasi adanya
keinginan negara-negara diluar kawasan Asia Tenggara untuk
mendorong terwujudnya stabilitas regional dan ketahanan
nasional.
4) Kesediaan Tiongkok sebagai pemilik senjata Nuklir untuk
menanda tangani Protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata
Nuklir Asia Tenggara dan kemauan untuk merundingkan
masalah Laut Cina Selatan, merupakan peluang untuk
mengurangi ketegangan di kawasan regional.
5) Berkembangnya pemikiran di kalangan akademisi dan
pemerintahan yang mendukung pembentukan komunitas
ASEAN yang ditopang kerjasama dibidang keamanan, ekonomi
dan budaya.
6) Kerjasama ASEAN yang dilandasi dengan semangat
solidaritas ASEAN dengan prinsip prinsip yang disepakati
bersama, merupakan modal dasar untuk mewujudkan suatu
kawasan yang stabil dan keamanan, yang stabil dan aman dan
damai.