Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

46

  negara adikuasa seperti ini, memperbesar kemungkinan terjadinya
  benturan kepentingan antara suatu negara dengan negara lain. Kondisi
  tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas regional
  dan berdampak pada stabilitas ketahanannasional.

         Manipulasi issue hak asasi manusia, lingkungan hidup dan
 demokratisasi oleh negara maju (Amerika Serikat dan sekutu dekatnya)
 telah sangat merugikan masyarakat di negara-negara berkembang. Ketiga
 issue tersebut dikemas oleh negara-negara maju sebagai alat penekan
 untuk mengintervensi dan memaksa negara-negara berkembang
 mengadopsi sistem nilai yang dianutnya. Negara-negara berkembang yang
 tidak patuh akan menerima sanksi, mulai dari embargo terbatas sampai
 pengucilan tanpa batas dan penggunaan kekuatan militer. Issue hak asasi
 manusia, lingkungan hidup dan demokratisasi telah berubah menjadi mesin
 penggilas yang sangat efektif dan telah melahirkan bentuk penjajahan baru
di muka bumi, yaitu penjajahan ekonomi. Dengan menggunakan
pengaruhnya, negara-negara maju menggunakan lembaga-lembaga
ekonomi internasional untuk mengeksploitasi sumber-sumber kekayaan
alam di negara-negara berkembang sehingga negara-negara maju menjadi
semakin kaya, sedangkan negara-negara yang berada diluar lingkaran
negara-negara maju semakin jatuh miskin.

        Kemiskinan dan ketidakadilan global telah menyebabkan dua pertiga
masyarakat dunia kehilangan identitasnya. Sebagian berupaya
mengadopsi nilai-nilai yang dianut negara maju untuk mengejar
ketertinggalannya sesuai road map yang telah dibuat oleh negara-negara
maju. Namun, banyak diantara mereka yang menemui kegagalan karena
nilai-nilai yang dianut negara maju tidak compatible dengan sistem nilai
yang telah dianut masyarakat negara-negara berkembang dari generasi ke
generasi. Pengaruh perkembangan lingkungan global tersebut menjadikan
stabilitas kawasan menjadi sesuatu yang harus dikontrol karena akan
dapat mempengaruhi stabilitas keamanan regional dan nasional, khusunya
dalam hal terjadinya tindak kejahatan lintas negara.

       Mengalir dari pemahaman terhadap perkembangan lingkungan
strategis global, dimana masalah keamanan menjadi salah satu perhatian
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13