Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

83

                 6) Kerjasama. Metode ini dilaksanakan dengan menciptakan
                 sistem kerjasama antar instansi keamaman maritim dari negara-
                 negara anggota ASEAN melalui pembentukan organisasi yang
                 khusus membidangi masalah Keamanan Maritim ASEAN guna
                 mencegah terjadinya tindak kejahatan lintas negara.

 26. Strategi.
         Dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis global,

 regional dan nasional yang berlaku, maka perumusan strategi yang
 berkaitan dengan pembentukan organisasi yang khusus membidangi
masalah Keamanan Maritim ASEAN harus mempertimbangkan berbagai
kendala yang ada, serta memanfaatkan berbagai peluang secara optimal.
Dengan demikian, pembentukan organisasi tersebut akan memberikan
kontribusi yang signifikan dalam memecahkan berbagai permasalahan
yang dihadapi ASEAN dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan
regional dan ketahanan nasional.

        Strategi yang relevan guna mencegah tindak kejahatan lintas negara
dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan regional harus
diorientasikan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menggalang
solidaritas negara anggota ASEAN untuk mewujudkan stabilitas kawasan
Asia Tenggara yang berpengaruh langsung pada stabilitas nasional
masing-masing negara anggota. Rumusan strategi untuk meningkatkan
stabilitas keamanan ASEAN meliputi:

       a. Strategi-1; Membentuk suatu organisasi yang khusus
       membidangi masalah keamanan maritim ASEAN ,sebagai wadah
       bagi negera-negara anggota ASEAN yang memiliki fungsi
      sebagai koordinator dalam mencegah dan menangani tidak
      kejahatan lintas negara melalui penyusunan organisasi dan
      prosedur, sosialisasi, koordinasi dan kerjasama antar negara
      anggota ASEAN.

                Pembentukan organisasi khusus yang membidangi masalah
       keamanan Maritim ASEAN, merupakan upaya untuk mewadahi
   1   2   3   4   5   6   7   8