Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

86

adiministrasi kegiatan serta sarana untuk koordinasi dan komunikasi
antar perwakilan organisasi tersebut di masing-masing negara.

Saran dan prasarana yang dibutuhkan meliputi sarana
perkantoran, sarana administrasi dan sarana yang dapat digunakan
untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara perwakilan
oeganisasi tersebut di negara masing-masing anggota ASEAN.

d. Strategi-4; Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
sebagai personel organisasi yang khusus membidangi masalah
Keamanan Maritim ASEAN melalui pendidikan dan pelatihan
secara terpadu oleh badan Koordinasi ASEAN bidang keamanan
yang terdiri dari masing-masing anggota negara untuk
menyiapkan personel pengawak sebagai Badan Koordinasi
Keamanan Maritim ASEAN.

Kemampuan yang dimiliki oleh kekuatan kolektif hanya
mungkin terbentuk apabila kerjasama pertahanan keamanan ASEAN
dibidang latihan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan
melibatkan lebih banyak negara anggota. Kegiatan latihan bersama
yang telah dilakukan secara bilateral perlu dikembangkan menjadi
latihan bersama yang bersifat multilateral dan mencakup aspek yang
lebih luas, misalnya aspek intelijen, logistik dan sebagainya. Dengan
demikian akan tercapai suatu sinergi kemampuan pertahanan
keamanan ASEAN untuk mengatasi berbagai masalah keamanan
regional.

Selain melibatkan unsur militer, latihan bersama untuk
meningkatkan gangguan keamanan perlu melibatkan lembaga-
lembaga non-pemerintah yang berkaitan dengan masalah hukum dan
kemanusiaan. Keterlibatan mereka akan sangat berarti karena
pengerahan kekuatan pertahanan keamanan pada masa mendatang
diperlukan kerjasama inter-agency yang lebih erat, terutama berkaitan
dengan masalah-masalah kemanusiaan dan hukum yang akan timbul