Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

27

Indonesia yang bebas aktif selama ini lebih difokuskan kepada pelaksanaan
diplomasi dengan jalur formal yaitu yang dilaksanakan oleh pemerintah lewat
departemen luar negerinya, Karena itu, pelaksanaan peran diplomasi saat ini
hanya bergantung pada kemahiran diplomat-diplomat Indonesia dalam
melaksanakan tugasnya, untuk itu professionalisme para diplomat akan sangat
berpengaruh bagi pelaksanaan kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia yang
ditujukan bagi tercapainya tujuan nasional yaitu terciptanya masyarakat Indonesia
yang adil makmur dan sejahtera sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945. Dalam situasi dunia sekarang ini, politik luar negeri yang bebas dan
aktif masih tetap relevan. Hal ini mengingat bahwa meskipun kebebasan secara
fisik dapat dimiliki oleh setiap negara tetapi dalam praktek tidak setiap negara
khususnya negara-negara terbelakang dapat menggunakan kebebasan yang
dimilikinya, karena masih besarnya pengaruh dan ketergantungan mereka pada
negara-negara maju. Hubungan dengan Barat selama ini merupakan hubungan
ketergantungan bukan saling menguntungkan. Hal ini dikarenakan hubungan
diplomasi yang kita jalin selama ini masih belum berimbang karena Indonesia
belum secara optimal memanfaatkan peran diplomasi multi jalur (multi track).
Selain itu, kemampuan SDM Indonesia masih rendah terutama dalam
memanfaatkan geo politik dan geo strategi. Pemanfaatan letak geografi yang
sangat strategis dalam menjaga keamanan regional yang merupakan kepentingan
negara-negara barat di kawasan Asia Tenggara kita manfaatkan hanya untuk
mendapatkan hutang, bukan bantuan tanpa beban. Seharusnya kita
merencanakan sejak awal untuk terlepas dari ketergantungan dengan Barat.
Masalah ketergantungan ini di antaranya adalah pembiayaan luar negeri,
perdagangan, penguasaan teknologi dan juga kebudayaan. Melihat kenyataan
tersebut, pertumbuhan ekonomi dunia ditentukan oleh sistem ekonomi liberal yang
menganut sistem pasar terbuka dan perdagangan bebas dengan menguatnya the
role of international finance seperti IMF dan World Bank. Ketergantungan dengan
Barat dalam bidang perekonomian dan keamanan juga sangat berpengaruh bagi
pelaksanaan peran diplomasi Indonesia yang bebas aktif. Masalah hubungan
kerja sama dengan IMF dan masalah dalam negeri yang tak kunjung selesai telah