Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

19

kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga
tercapai kesejaheraan rakyat.

12. Kondisi saat ini
Adalah Kawasan Asia Tenggara yang dipandang oleh Indonesia, memiliki

dampak paling langsung seandainya terjadi permasalahan di dalam kawasan tersebut
oleh karenanya kepentingan Indonesia amat vital untuk menciptakan kebersamaan
dalam kawasan ini. Karena itu kawasan Asia Tenggara pada umumnya dijadikan acuan
awal dari politik Luar Negeri Indonesia. Demikianlah seterusnya dengan kawasan-
kawasan berikutnya yang memiliki tingkat kesegeraan dari dampak yang timbul di
masing-masing kawasan terhadap Indonesia. Walaupun Indonesia tidak secara
langsung terlibat, namun potensi ancaman dari konflik ini tetap harus dihadapi Indonesia.
Argumen ini didasarkan pada asumsi bahwa konflik yang terjadi disebuah kawasan dapat
menimbulkan suatu instabilitas keamanan pada wilayah lain karena adanya suatu
interdependensi antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. Tiongkok yang begitu
menyadari pentingnya Jalur Laut Cina Selatan s dengan didukung oleh militer mereka
yang semakin kuat secara drastis, melakukan sebuah langkah yang sedikit “tidak masuk
akal" namun cukup “beralasan” untuk melakukan klaim sepihak atas Kepulauan Paracel
dan Spratly yang berada di kawasan Laut Cina Selatan. Dikatakan “tidak masuk akar
karena wilayah yang di klaim berada ribuan kilometer dari wilayah daratan terluar
Tiongkok. Dikatakan “beralasan” karena mereka memang memiliki alasan yang kuat
(menurut versi mereka) untuk melakukan klaim, yaitu karena begitu pentingnya Jalur Laut
Cina Selatan di masa yang akan datang dan begitu kayanya kepulauan yang di klaim
tersebut. Disini terlihat jelas bahwa Tiongkok yang didukung militer yang sangat kuat
begitu percaya diri untuk melakukan klaim wilayah “hanya” didasari oleh sejarah ribuan
tahun yang lalu. Tiongkok beranggapan bahwa Laut Cina Selatan merupakan wilayah
kedaulatannya. Tiongkok berpedoman pada latar belakang sejarah Tiongkok kuno
tentang peta wilayah kedaulatan Tiongkok. Menurut Tiongkok, pulau dan wilayah Laut
Cina Selatan ditemukan oleh pendahulu Tiongkok yakni Dinasti Han sejak 2 abad