Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
53
23. Indikasi Keberhasilan
a. Lingkungan keamanan nasional dan internasional menjamin
kepentingan nasional. Keikutsertaan Indonesia dalam perdamaian dunia dan
menjaga stabilitas regional merupakan bentuk upaya untuk meniadakan atau
mengurangi ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara. Ancaman terhadap
eksistensi NKRI dapat ditiadakan atau dikurangi apabila dapat dibentuk suatu
lingkungan keamanan strategis yang stabil dan kondusif. Dunia yang aman dan
damai serta lingkungan regional yang stabil merupakan kepentingan nasional
Indonesia yang diperjuangkan sepanjang waktu. Indonesia tidak ingin berada
dalam lingkungan global dan regional yang diwarnai oleh konflik yang
berkecamuk. Salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia
adalah ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Perdamaian dunia belum dapat
diwujudkan sepenuhnya. Di sejumlah kawasan masih terdapat konflik antarnegara
dan bentuk-bentuk penindasan yang harus ditangani secara bermartabat.
Indonesia perlu mengembangkan kerja sama pertahanan negara dengan negara
lain sebagai wadah untuk bersama-sama dengan negara lain mempromosikan
pandangan dan langkah-langkah pemerintah Indonesia dalam mewujudkan
perdamaian dunia dan stabilitas regional. Dunia yang damai dan stabil akan
mengurangi potensi konflik antar negara. Tumbuhnya rasa saling mempercayai
antara negara-negara di dunia akan membantu menciptakan perdamaian dunia
dan stabilitas kawasan. Terwujudnya perdamaian dunia dan stabilitas kawasan
akan mengurangi potensi konflik antar negara. Kondisi tersebut memberikan
kontribusi penting bagi keberhasilan terselenggaranya pertahanan negara untuk
menghadapi ancaman. Dari segi politik, Indonesia tetap perlu menjalankan politik
luar negeri yang rasional dan moderat dengan mengandalkan prinsip-prinsip
kerjasama internasional, saling menghormati kaedaulatan nasional, dan non -
interference. Diplomasi Indonesia selayaknya melaksanakan peranan aktif
dengan menjauhi sikap konfrontatif dalam diplomasi preventif serta penyelesaian
konflik. Citra Indonesia di masyarakat internasional perlu segera dipulihkan