Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

49

 pertumbuhan yang penting, demikian diulas dalam laporan tersebut. Perkembangan
 situasi kawasan regional yang dinamis mengharuskan kita untuk memperbaharui konsep
 dan strategi pertahanan NKRI. Ini dilakukan dalam rangka mempertahankan kedaulatan
 dan harga diri bangsa. Situasi yang penuh dinamika bergelombang ini harus bisa
dimanfaatkan Indonesia dengan memaksimalkan peran diplomasi tingkat tinggi sembari
mengambil manfaat optimal bagi perkuatan alutsista dan teknologinya. Peran diplomasi
RI sangat diperlukan dalam mendinginkan suhu yang kian memanas untuk saling berebut
pengaruh di Laut Cina Selatan. Peran diplomasi ini penting untuk dilakukan karena RI
tak punya klaim teritori di Laut Cina Selatan sehingga perannya lebih obyektif dan
netral. RI punya hubungan yang baik dan bersahabat dengan Tiongkok dan AS. Peran
yang diambil tentu saja dengan berbaik langkah kepada kedua negara besar ini dan
mengajaknya ke jalur dialog kesetaraan.

22. Kontribusi implementasi Geostrategi Nasional Dihadapkan Perkembangan
di Kawasan Regional Untuk Mendukung Politik Luar Negeri dan Kontribusi Politik
Luar Negeri Dalam Rangka Ketahanan Nasional.

a. Kontribusi implementasi Geostrategi Nasional Dihadapkan

Perkembangan di Kawasan Regional Terhadap Politik Luar Negeri.

Geostrategi dalam sifatnya sebagai daya tangkal berfungsi sebagai konsepsi

penangkalan terhadap segala bentuk gangguan, ancaman, hambatan, dan

tantangan dari dalam dan luar negeri terhadap identitas, integritas, eksistensi

bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bentuk ancaman terhadap

suatu bangsa telah berubah menjadi bentuk ancaman multidimensi yang meliputi

seluruh aspek kehidupan masyarakat. Kondisi semacam itu suka atau tidak suka

akan sangat berpengaruh terhadap eksistensi dan kedaulatan suatu bangsa

sehingga kini suatu bangsa dituntut memiliki geostrategi yang andal dan dinamis

serta mampu menyesuaikan dengan perkembangan bangsa lainnya. Geostrategi

dilandasi dengan kesadaran bahwa ketahanan nasional tidaklah cukup untuk

menjamin rasa aman dan kelangsungan pembangunan nasional.  Suatu

kerjasama yang terproyeksikan secara kawasan harus diwujudkan agar menjadi
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14