Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
56
menghasilkan peningkatan konektivitas transportasi daerah
perbatasan Kalimantan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam rangka memperkokoh tannas.
c. Pengaruh secara aspek ekonomi
Tersedianya sarana, prasarana dan pelayanan transportasi yang
menghubungkan daerah perbatasan Kalimantan dengan pusat-pusat
pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi secara memadai
meningkatkan konektivitas transportasi daerah perbatasan
Kalimantan sehingga menghilangkan keterisolasian, ketertinggalan
dan keterabaian yang membuat daerah perbatasan Kalimantan maju
berkembang. Pencapaian ini karena adanya keberpihakan untuk
mengimplementasikan kebijakan sehingga terjaminnya alokasi
anggaran untuk pembangunan konektivitas transportasi yang pada
gilirannya membuat konektivitas transportasi daerah perbatasan
Kalimantan semakin baik dalam mendukung kemandirian daerah
perbatasan dan meningkatkan keberpihakan untuk mewujudkan
keadilan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah
perbatasan Kalimantan. Sehingga WNI penduduk perbatasan tidak
lagi berorientasi dan bergantung secara ekonomi ke Malaysia
terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tingginya konektivitas transportasi daerah perbatasan
Kalimantan juga menarik investasi masuk ke daerah perbatasan
Kalimantan. Untuk membangun daerah perbatasan Kalimantan
diperlukan “uang besar” terutama yang bersumber dari pihak swasta.
Untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi swasta,
pemerintah terutama pemerintah daerah memberikan insentif berupa
jaminan perlindungan investasi. BUMN juga memberikan dukungan
kepada pengusaha untuk membangun daerah perbatasan.
Pemerintah melakukan antisipasi dengan fokus pembenahan
ekonomi perbatasan70 melalui pembenahan infrastruktur. Untuk lebih
menguatkan konektivitas transportasi, pemerintah akan membangun1
1http://www.bnpp.go.jd/berita/164-menteri-pdt-pemerintah-fokus-benahi-ekonomi-perbatasan tanggal 11 Agustus 2014 jam 1143