Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
94
d. Sebagai front line, daerah perbatasan Kalimantan adalah daerah
critical dalam menjaga kedaulatan, harkat dan martabat NKRI karena
daerah perbatasan menjadi titik kontak paling terdepan dengan
Negara tetangga.
e. Walaupun ada peningkatan pembangunan transportasi yang
meliputi sarana, prasarana dan pelayanan transportasi pada daerah
perbatasan Kalimantan, nyatanya pembangunan konektivitas
transportasi daerah perbatasan Kalimantan yang dilaksanakan hingga
saat ini masih lambat. Pembangunan konektivitas transportasi yang
dilakukan selama ini masih meninggalkan banyak daerah perbatasan
Kalimantan yang belum maju, terisolasi dan tertinggal serta
terabaikan jika dibandingkan dengan daerah-daerah Indonesia
lainnya. Sehingga konektivitas transportasi di daerah perbatasan
Kalimantan masih rendah.
f. Karena rendahnya konektivitas transportasi di daerah
perbatasan Kalimantan, maka tidak mengherankan jika banyak WNI
penduduk daerah perbatasan Kalimantan yang berinteraksi dan
berorientasi ke Malaysia. Sehingga .hal ini pada gilirannya
memunculkan kerawanan-kerawanan dan masalah-masalah ikutan
lain yang terkait dengan semua aspek ipoleksosbudhankam sebagai
berikut:
1) Secara aspek ideologi: lunturnya rasa kebangsaan, cinta
tanah air dan nasionalisme yang terwujud dalan hilangnya
keberpihakan, kepedulian, dan kebanggaan pada NKRI;
2) Secara aspek politik: rendahnya dukungan politik untuk
mengimplementasikan kebijakan, masih berbedanya penafsiran
akan kewenangan dalam menjalankan otonomi dan
desentralisasi, serta belum maksimalnya BNPP dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya, membuka ruang
munculnya kerawanan-kerawanan berupa mudahnya
kepentingan-kepentingan politik tertentu masuk ke wilayah
Indonesia;