Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

28

Pengadilan Tata Usaha Negara berhasil memutus sebanyak 1.704
perkara. Sehingga sisa perkara di akhir tahun 2013 berjumlah 705
perkara (29,27 %).

Dari data tersebut tergambar pula rasio penyelesaian perkara
pada pengadilan tata usaha negara pada tahun 2013 sebesar
70,73%. atau turun 1,83% dari tahun sebelumnya yang mencapai
72,56 %. Pengadilan Tata Usaha Negara.

Berdasarkan jenis perkara, untuk PTUN tahun 2013 sebagai
berikut: 1). Pertanahan 690 perkara, 2). Kepegawaian 338 perkara,
3). Perijinan 142 perkara, 4). Pilkada 123 perkara, 5). Partai Politik
61 perkara, 6). Lelang 33 perkara, 7). Tender 23 perkara, 8). Badan
Hukum 12 perkara, 9). Pajak 7 perkara, 10). Kehutanan 7 perkara,
11). Keterbukaan Informasi Publik 3 perkara, 12). Lain-lain 416
perkara. (Tabel IIA - II B).

PT.TUN menangani perkara banding pada tahun 2013
berjumlah 1.020 perkara. Jumlah tersebut terdiri dari perkara masuk
tahun 2013 berjumlah 875 perkara dan sisa perkara tahun 2013
berjumlah 145 perkara. Dengan rincian PT.TUN Jakarta masuk
perkara banding sejumlah 317 dan sisa perkara banding 2012
sejumlah 130 perkara; PT.TUN Medan masuk 187 perkara, sisa
perkara 2012 : 17 perkara; PT.TUN Surabaya masuk 210 perkara,
sisa perkara 2012 : 23 perkara; PT.TUN Makassar masuk 161
perkara, sisa perkara 2012 : 45 perkara. (Tabel lll-A).

Perkara banding yang berhasil diputus oleh PTTUN selama
tahun 2013 berjumlah 805 perkara. Sehingga sisa perkara pada
akhir tahun 2013 berjumlah 215 perkara (21,08%). Data tersebut
juga menggambarkan bahwa rasio penyelesaian perkara pada
PTTUN tahun 2013 sebesar 78,92 %.

Dari data perkara yang diputus oleh PTUN selama tahun
2013 (1.704 perkara) dan perkara banding yang diterima oleh
PTTUN pada tahun yang sama sebanyak 875 perkara,
menggambarkan bahwa terdapat 51,29% yang melakukan upaya