Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
terbitan Elex Media Komputindo 2007, mengatakan bahwa refromasi
perpajakan jilid 1 yang diterapkan sejak tahun 2002 merupakan kegiatan
dinamis bagi pembangunan era baflj perpajakan modern di Indonesia.
DJP mulai membentuk da0- mengoperasionalkan kantor pelayanan pajak
wajib pajak besar dan madya yang menerapkan prinsip modernisasi
perpajakan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun buku
tersebut belum membeiSi gambaran bagaimana proses mordernisasi
perpajakan yang dikembangkan dalam sistem administrasi perpajakan
nasional, serta bagaimana mengimplementasikannya.
b. Marihot Tua Efendi Hariandja, dalam bukunya yang berjudul
“Manajemen Sumberf Daya Manusia, Pengadaan, Pengembangan,
Pengkompensasian, d aft "Peningkatan Produktivitas Pegawai”, terbitan
PT.Grasindo 2007, mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM)
merupakan elemen utama organisasi, dibandingkan elemen lain seperti
modal, teknologi, dan uang, sebab manusia itu sendiri yang
mengendalikan elemen yang lain. Oleh karena itu, pengelolaan sumber
daya manusia dalam organisasi menjadi suatu hal yang sangat penting.
Manajemen sumber daya manusia memliki banyak tantangan, sebab
manusia memliik karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan dengan
sumber daya yang lain. Namun buku tersebut belum memberi gambaran
bagaimana mengintegrasikan sistem manajemen sumber daya manusia
dengan sistem informasi yang terintegrasi dengan operasional DJP.
c. Sysmsul Hadi, dalam bukunya yang berjudul “Strategi
Pembangunan Indonesia Pasca IMF”, terbitan Granit 2004, Jakarta.
Mengatakan bahwa modernisasi di Indonesia menenerapkan teori
pembangunan yang “eropasentris”, karena melihat negara-negara di
Eropa sebagai gambaran ideal setiap masyarakat yang ingin maju.
Modernisasi adalah tahapan pembangunan menuju perkembangan
masyarakat barat saat ini yang tercermin dalam negar-negar di Eropa.
Masyarakat barat bisa menjadi maju karena rasionalitas yang dimilikinya,
sedangkan masyarakat timur lebih B^entalis. Secara mental, masyarakat
barat merupakan masyarakat yang kreatif, pekerja kerja keras, bersikap
hemat dan taat pada hukum. Masyarakat orientalis digambarkan sebagai
21

