Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
masyarakat yang pemalas dan boros, sehingga kurang mampu mencapai
kemajuan. Modernisasi memberi ruang yang luas bagi bantuan luar negeri
(pinjaman) kepada negara-negara berkembang. Modernisasi
menggunakan logika, sehingga mengijinkan pengeluaran besar-besaran
dalam anggaran pemerintah negara berkembang untuk menggerakan
perekonomiannya, sehingga memungkinkan semakin cepat mencapai
tahapan yang dialami oleh negara maju. Buku tersebut hanya memberi
gambaran tentang perkembangan modernisasi dalam pembangunan di
Indonesia, tetapi belum membahas bagaimana proses modernisasi
pembangunan diberbagai sektor kehidupa^ khususnya dibidang
perpajakan.
d. Sajidimanp Surjohadiprodjo dalam tulisannya yang berjudul
“Kepemimpinan Bermutu Adalah Kunci Masa Depan Bangsa”, yang
termuat dalam buku karangan H. Achmad Tirtosudiro yang berjudul
“Wawasan dan Visi Pembangunan Abad-21”, terbitan Intermasa, 1997,
Jakarta. Mengatakan bahwa meningkatnya kemampuan berfikir
memmungkinkan umat manusia untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspeknya. Semua bangsa
berusaha mengejar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang disediakan dan diperlukan
manusia untuk mewujudkan keinginannya bukan tanpa batas. Perebutan
dan penguasaan sumber daya alam dapat menimbulkan konflik
kepentingan yang bermuara pada peperangan. Globalisasi membawa
konsekwensi bagi semua orang dan semua bangsa di dunia untuk lebih
pandai bekerja sama dengan orang dan bangsa lain, globalisasi juga
membawa konsekwensi terjadinya persaingan yang semaikin ketat. Buku
tersebut hanya memberi gambaran tentang perlunya penguasaan,
pemanfaatan dan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
berbagai aspeknya.
22

