Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI

Sebagai salah satu pasar terbesar di dunia seharusnya pengusaha
lokal lebih mudah untuk berkompetisi karena sudah lebih dahulu berada
dalam arena persaingan. Namun, pada kenyataannya rendahnya daya
saing menyebabkan produsen dalam negeri relatif rentan terhadap
serbuan produk-produk impor. Baru beberapa bulan ACFTA diberlakukan,
impor dari Cina dan beberapa negara ASEAN langsung mengalami
peningkatan.

Wilayah Indonesia yang luas juga merupakan suatu keuntungan
karena diversitas/keberagaman usaha lebih mudah dilakukan. Namun
keuntungan ini juga sekaligus merupakan tantangan karena pemerintah
harus memilih kebijakan yang tepat agar perkembangan dunia usaha tidak
hanya terkonsentrasi di beberapa wilayah tertentu. Dengan kata lain,
pemerataan dan keadilan harus diutamakan dari sekedar pertumbuhan
ekonomi. Konsekuensinya adalah pemerintah harus menyediakan
infrastuktur yang memadai di berbagai daerah, agar investor tertarik untuk
menanamkan modalnya secara langsung di daerah-daerah yang selama
ini memiliki potensi ekonomi yang besar namun belum tereksplorasi
secara optimal karena adanya kendala infrastuktur.

b. Gatra Demografi

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah
penduduk terbesar di dunia. Jumlah yang besar merupakan menunjukkan
potensi yang besar dari segi kesediaan tenaga kerja. Namun jumlah yang
besar ini tidak akan berarti apa-apa bahkan hanya akan menimbulkan
beban bagi pemerintah, jika tidak dibarengi dengan kualitas yang tinggi
sehingga mampu bersaing dalam percaturan regional maupun global.
Karena itu, komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatkan
daya saing nasional sebagaimana dituangkan dalam RPJMN 2009-2014
harus benar-benar dilaksanakan.

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan daya saing nasional
adalah dua sisi dalam satu mata uang yang sama. Jika SDM suatu negara
memiliki kualitas yang baik, sudah tentu daya saing nasional negara yang

44