Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
f. Gatra Ekonomi
Pembangunan ekonomi sampai saat ini, meskipun telah
menghasilkan berbagai kemajuan, masih jauh dari cita-citanya untuk
mewujudkan perekonomian yang tangguh dan menyejahterakan
seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, tantangan besar bagi
pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi dan berkualitas secara berkelanjutan untuk mewujudkan secara
nyata peningkatan kesejahteraan sekaligus mengurangi ketertinggalan
dari bangsa-bangsa lain yang lebih maju.34
Persaingan ekonomi antarnegara yang makin runcing akibat
makin pesat dan meluasnya proses globalisasi menyebabkan
pemerintah Indonesia harus menata ulang basis kekuatan ekonominya.
Basis kekuatan ekonomi yang masih banyak mengandalkan upah
tenaga keija yang murah dan ekspor bahan mentah dari eksploitasi
sumber-sumber daya alam tak terbarukan, untuk masa depan perlu
diubah menjadi perekonomian yang produk-produknya mengandalkan
keterampilan SDM serta mengandalkan produk-produk yang bernilai
tambah tinggi dan berdaya saing global sehingga ekspor bahan
mentah dapat dikurangi kemudian digantikan dengan ekspor produk
yang bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global.35
g. Gatra Sosial Budaya
Kemajemukan bangsa Indonesia dalam hal kesukuan, agama,
ras, golongan, bahasa maupun adat istiadat merupakan suatu realitas
yang memiliki tingkat kepekaan tinggi apabila tidak dikelola dengan
baik. Pada aspek lainnya, nilai-nilai global diserap oleh masyarakat
melalui media massa (elektronik dan cetak). Seringkali media massa
tersebutlah yang paling banyak berperan dalam merekonstruksi
34 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005 - 2025, Bab II Kondisi Umum.
35 Loc. Cit
48

