Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
29
Implikasinya dapat berdampak pada kualitas SDM di bidang hankam dan
pembangunan nasional.
12. Reformasi Birokrasi Saat Ini.
Reformasi politik tahun 1998 adalah pintu gerbang Indonesia menuju
sejarah baru dalam dinamika politik nasional. Reformasi politik yang pada
awalnya dimaksudkan agar dapat beriringan dengan reformasi birokrasi, namun
faktanya hingga saat ini menunjukan bahwa reformasi birokrasi mengalami
hambatan yang signifikan, akibatnya masyarakat tidak banyak memetik
manfaat nyata dari reformasi birokrasi. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pada
beberapa elemen utama yang mendukung perwujudan reformasi birokrasi di
Indonesia, sebagai berikut:
a. Komitmen Kepemimpinan Nasional - terhadap Jalannya
Reformasi Birokrasi di Indonesia.
Reformasi birokrasi dalam sistem pemerintahan nasional sangat
dipengaruhi oleh komitmen kepemimpinan nasional, karena proses
pencapaian agenda reformasi birokrasi akan ditentukan oleh komitmen
pemimpin dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah diagendakan, yaitu
meliputi 4 tahapan : Tahap I (2005-2010), Tahap II (2011-2015), Tahap
III (2016-2020), dan Tahap IV (2021-2025)'4. Saat ini, reformasi
birokrasi baru memasuki tahap I (2005-2010) yaitu tahap persiapan atau
pengkondisian. Periode ini dilakukan untuk memberikan basis persiapan
bagi perubahan birokrasi periode berikutnya. Aktivitas pembenahan
yang dilakukan adalah : (1) Pemetaah kondisi eksisting b iro k ra s i
Indonesia di tingkat nasional maupun daerah baik dari sisi kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian serta etika birokrasi; (2) Analisis
kebutuhan (need assessment) pembenahan struktur dan prosedur
birokrasi sesuai dengan paradigma pemerintahan yang demokratis dan
terdesentraiisasi; dan (3) Penyusunan pedoman umum reformasi
birokrasi sebagai panduan untuk melakukan pembenahan struktur,
kinerja dan kultur birokrasi di tingkat nasional maupun daerah.41
14Kurtiyono. 2009. Reformasi Birokrasi, http://www.kesad.rnil.id.

