Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

29

           2) Dengan kondisi Simnas yang ada pada saat ini tentunya kurang
           mendukung tersedianya suatu layanan informasi yang handal dan bersifat
           terpadu, hal ini disebabkan oleh tidak terbangunnya sistem informasi
           pemerintahan disetiap instansi maupun lembaga di pusat dan daerah
          dalam suatu kerangka pengembangan sistem yang terintegrasi secara
          utuh. Dengan terbentuknya konfigurasi sistem informasi yang tidak berada
          dalam satu konteks sistem informasi terintegrasi mengakibatkan
          terputusnya mata rantai pengelolaan data dan informasi dalam arus
          proses pengambilan keputusan. Sehingga mengakibatkan informasi yang
          dihasilkan tidak sebagaimana yang diharapkan dalam Tata Administrasi
          Negara (T A N ) dan Tata Laksana Pemerintahan (TLP ) pada Tatanan
          Pengambilan Keputusan Berkewenangan (TPKB ).

b. Dukungan Kebijakan Pemerintah terhadap Implementasi Sistem
Informasi Manajemen Nasional.

          Dalam rangka pengembangan dan pendayagunaan telematika dan
kebijakan serta strategi pengembangan e-Govemment, pemerintah telah
mengeluarkan aturan dan ketentuan untuk pelaksanaannya. Namun sampai saat
ini kedua aturan tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya oleh Institusi
Pemerintahan pusat maupun daerah. Hal tersebut dapat diidentifikasi meliputi:

          1) Pelayanan pemerintah yang diberikan melalui situs jaringan
         internet, namun belum ditunjang oleh sistem manajemen dan proses kerja
         yang efektif karena kesiapan peraturan, prosedur dan keterbatasan
         sumber daya manusia sangat membatasi pentrasi komputerisasi ke dalam
         sistem manajemen dan proses kerja pemerintah.
         2) Belum mapannya strategi serta tidak memadainya anggaran yang
         dialokasikan untuk pengembangan e-govemment pada masing-masing
         instansi.
         3) Penyelenggaraan sistem informasi tersebut merupakan upaya
         Instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti
         standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai aplikasi
   10   11   12   13   14   15   16   17