Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
elektronik (teknologi informasi), namun hingga saat ini Sistem Informasi
Manajemen masih belum berkembang sebagai suatu sistem dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang terpadu secara nasional.
c. Untuk mewujudkan Simnas yang akuntabel dan terintegrasi dalam
birokrasi Pemerintahan terlebih pada era otonomi daerah, diperlukan adanya
jejaring (network) dari simpul-simpul jaringan sesuai spesialisasi dalam jenis
informasi yang kesemuanya tergabung dan terkoordinasi dalam Sistem Informasi
Manajemenen Nasional yang memiliki akses informasi yang terfokus dan akurat
sesuai dengan bidang yang meliputi bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya dan pertahanan keamanan serta lingkungan strategis yang berpengaruh.
Saat ini simpul-simpul jaringan tersebut secara mandiri telah ada pada Institusi
pemerintah, baik pusat maupun daerah namun belum terpadu.
d. Meskipun betapa pentingnya Simnas dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, namun implementasi Sistem Informasi Manajemen
dalam birokrasi pemerintahan saat ini baik institusi pemerintah pusat maupun
daerah masih bersifat sektoral untuk mendukung kepentingan internal masing-
masing institusi / kelembagaan, dengan jaringan dan aplikasi perangkat lunak
sesuai dengan spesialisasi kepentingan masing-masing institusi / kelembagaan,
sehingga belum terpadu dan terintegrasi secara nasional, yang pada akhirnya
implementasi Sistem Informasi Manajemen yang belum terpadu dan terintegrasi
secara nasional kurang berperan dalam mendukung proses pengambilan
keputusan.
12. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Nasional (Simnas) dalam
Birokrasi Pemerintahan saat ini.
Dalam rangka pemecahan pokok permasalahan Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Nasional, perlu digambarkan Kondisi implementasi Simnas dalam birokrasi
Pemerintahan saat ini, sebagai berikut:

