Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

28

a. Implementasi Sistem Informasi Manajemen

1) Sistem Informasi Manajemen telah diimplementasikan pada
Institusi pemerintahan, baik pusat maupun daerah dengan berbasis
komputer dan didukung teknologi informasi serta komunikasi yang handal.
Institusi pemerintahan telah mempersiapkan, memantapkan,
mematangkan dan memanfaatkan sistem informasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya. Kondisi ini disamping merupakan
suatu perkembangan yang baik dalam sistem informasi juga sebagai
pelaksanaan atas kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah
(Pengembangan dan pendayagunaan Telematika serta Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan E-G o ve m m e nt). Namun keberadaan
sistem informasi manajemen pada institusi pemerintahan, masih bersifat
sektoral untuk mendukung keperluan penyelenggaraan tugas masing-
masing Institusi. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan juga masih
sesuai dengan spesialisasi tugas dan fungsi masing-masing Institusi,
demikian pula Jaringan Sistem Informasi Manajemen belum merupakan
jaringan yang terpadu dan terintegrasi dengan Institusi penyelenggara
Pemerintahan lainnya. Sebagai ilustrasi, antara lain seperti sistem
informasi manajemen yang telah digelar jajaran keuangan Kementerian
Pertahanan dan TN I, yaitu Sistem Informasi Manajemen Laporan
Keuangan di lingkungan Kemenhan dan TN I, namun keberadaannya
sebatas untuk kepentingan Laporan Keuangan di lingkungan Kemenhan
dan TN I, belum dapat terintegrasi secara nasional bersama Kementerian
Keuangan. Sehingga rantai arus data dan informasi laporan keuangan
terputus di Kementerian Pertahanan. Demikian pula beberapa Institusi
pemerintahan, baik pusat maupun daerah telah mengembangkan jaringan
Sistem Informasi, guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan
Informasi, namun masih merupakan konfigurasi sistem informasi yang
terpadu dan terintegrasi secara Nasional.