Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RI__________________________________________31
• Penjaminan risiko melalui lembaga asuransi kredit maksimal
30 persen dari outstanding kredit yang preminya ditanggung
pemerintah;
• Penam bahan channel penyaluran dengan diizinkannya
lembaga linkage untuk meneruskan kredit kepada nasabah
yang jauh lokasinya;

Lem baga yang terlibat dalam program K U R adalah Kementerian
Koordinator Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian
Pertanian, Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM , BPKP,
Asuransi Kredit Indonesia, Bank BU M N (termasuk bank Syariah), dan
Bank Pembangunan Daerah.
Salah satu target dari Kementerian Koperasi dan UKM adalah program
menciptakan 8 ribu w ira-usaha muda (enterprenuership) dalam sepuluh
tahun ke depan. Sam pai saat ini program K U R telah mengucurkan
sekitar Rp 26 triliun kredit dengan jumlah nasabah sebanyak 3,175 juta
nasabah. Sedangkan target pemerintah adalah Rp 100 triliun dalam
jangka waktu 5 tahun. Melihat lambannya pencapaian tingkat jumlah
kredit yang diluncurkan, ada kekhawatiran bahwa program ini akan sulit
m encapai target lima tahunan sebanyak Rp 100 triliun. Kendalanya,
pertama karena dunia perbankan kurang serius dalam mendukung
program ini, karena dinilai berisiko tinggi, dan kekurangan tenaga
pendukung, sedangkan yang kedua adalah karena sulitnya mencari
calon nasabah yang sesuai persyaratan bank (meski sudah dijamin,
bank masih tetap meminta persyaratan agunan tambahan 100persen).

Sebelum program K U R , pemerintah melalui Meneg BU M N meluncurkan
program Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Agunan (K U M -L T A )
berdasarkan surat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ad.
Interim selaku Ketua Komite Penanggulangan Kemiskinan (K P K )
Nom or B-86/Menko/Kesra/V/2004 tanggal 26 Juni 2004. Meneg BUM N
dengan surat N om or S-307/M BU/2004 tanggal 15 Juni 2004 menunjuk
80 BU M N untuk menyisihkan dana program kemitraan dan
m enem patkannya pada rekening penam pungan di Bank Mandiri.