Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
21
Kelemahan pada aspek manajemen pengelolaan perikanan
antara lain belum terdapatnya mekanisme koordinasi antar instansi
yang terkait dengan pengelolaan perikanan. Sedangkan pada aspek
birokrasi, antara lain terjadinya benturan kepentingan dalam
pengelolaan perikanan. Kelemahan pada aspek hukum antara lain
masalah penegakan hukum, rumusan sanksi, dan yurisdiksi atau
kompetensi relatif pengadilan negeri terhadap tindak pidana di
bidang perikanan yang terjadi di luar kewenangan pengadilan negeri
tersebut.
Di samping itu Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan juga mengarah pada keberpihakan kepada nelayan kecil
dan pembudi daya-ikan kedi antara lain dalam aspek perizinan,
kewajiban penerapan ketentuan mengenai sistem pemantauan kapal
perikanan, pungutan perikanan, dan pengenaan sanksi pidana.
9. Landasan Teori
a. Teori Manajemen Mutu Terpadu (TQM).
Teori TQM dari Prof Juran menjadi dasar bagi suatu
“management process” yang terpadu. Juran mendemonstrasikan
tiga proses manajerial untuk mengelola keuangan suatu organisasi
yang dikenal dengan trilogy Juran yaitu, Finance Planning, Financial
control, financial improvement Adapun rindan trilogy itu sebagai
b e rik u t:
1) Quality planning, suatu proses yang mengidentifikasi
pelanggan dan proses yang akan menyampaikan produk dan
jasa dengan karakteristik yang tepat dan kemudian
mentransfer pengetahuan ini ke seluruh kaki tangan
perusahaan guna memuaskan pelanggan.
2) Quality control, suatu proses dimana produk benar-
benar diperiksa dan dievaluasi, dibandingkan dengan
kebutuhan- kebutuhan yang diinginkan para pelanggan.

