Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
22
Persoalan yang telah diketahui kemudian dipecahkan,
misalnya mesin-mesin rusak segera diperbaiki.
3) Quality improvement, suatu proses dimana mekanisme
yang sudah mapan dipertahankan sehingga mutu dapat
dicapai berkelanjutan. Hal ini meliputi alokasi sumber-
sumber, menugaskan orang-orang untuk menyelesaikan
proyek mutu, melatih para karyawan yang terlibat dalam
proyek mutu dan pada umumnya menetapkan suatu
struktur permanen untuk mengejar mutu dan
mempertahankan apa yang telah dicapai sebelumnya.
Dengan mengkombinasikan prinsip-prinsip tentang mutu dan
pengalaman praktek oleh para ahli telah dicapai pengembangan
suatu model sederhana akan tetapi sangat efektif untuk
mengimplementasikan manajemen mutu terpadu. Model tersebut
terdiri dari komponen-komponen berikut:
1) Tujuan, Perbaikan terus menerus, artinya mutu selalu
diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahan yang
menyangkut kebutuhan dan keinginan para pelanggan.
2) Prinsip, Fokus pada pelanggan, perbaikan proses dan
keterlibatan total.
3) Elemen, Kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan,
struktur pendukung, komunikasi, ganjaran dan pengakuan
serta pengukuran.
Terkait Pengelolaan Sumber daya kelautan secara terpadu
maka model Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Prof. Juran sangat
sesuai untuk diterapkan dalam kegiatan pengelolaan tersebut.
Prinsip pengelolaan yang terpadu adalah bahwa pemanfaatan
sumber daya kelautan dan pesisir pada saat ini tidak boleh
mengorbankan kebutuhan sumber daya kelautan dan pesisir bagi
generasi yang akan datang. Prinsip ini sesuai dengan prinsip dalam
komponen-komponen TQM, yaitu fokus pada pelanggan, perbaikan

