Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

24

                   Bebarapa teori Motivasi yang cukup terkenal, antara lain Teori
          Motivasi Maslow, Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg, Teori
          Kebutuhan ERG Alderfer, Teori Motivasi Ekspektansi Vroom., Teori
         Motivasi Klasik Frederick Taylor, dan Teori X dan Y Douglas
         McGregor.

                  Dalam pengelolaan sumber daya kelautan diperlukan motivasi
         atau kemauan yang kuat dari stakeholder penyelenggara
         pengelolaan, masyarakat dan segenap anak bangsa untuk
         menerapkan pengelolaan sumber daya kelautan secara terpadu.
         Memahami dan menyadari bahwa pengelolaan sumber daya
         kelautan untuk tujuan pembangunan nasional akan dapat berhasil
         jika dikelola secara terpadu (Integrated Coastal Zone Management,
         ICZM). Apabila perencanaan dan pengelolaan sumber daya pesisir
         dan lautan tidak dilakukan secara terpadu, maka dikhawatirkan
         sumber daya tersebut akan rusak bahkan punah, sehingga tidak
         dapat dimanfaatkan untuk menopang keseimbangan pembangunan
         nasional dalam mewujudkan bangsa yang maju, adil dan makmur.

10. Tinjauan Pustaka

         a. Kajian Universitas Sumatera Utara, tentang Pengelolaan
         Sumber daya Pesisir secara terpadu, menyebutkan bahwa
         Pengelolaan sumber daya laut dan pesisir secara terpadu adalah
         suatu proses untuk mewujudkan pembangunan kawasan laut dan
         pesisir secara optimal dan berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya
         laut dan pesisir yang tidak memenuhi kaidah-kaidah pembangunan
        yang berkelanjutan secara signifikan mempengaruhi ekosistemnya.
        Pemanfaatan sumber daya pesisir untuk tujuan pembangunan
        nasional akan dapat berhasil jika dikelola secara terpadu (Integrated
        Coastal Zone Management, ICZM). Apabila perencanaan dan
        pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan tidak dilakukan secara
        terpadu, maka dikhawatirkan sumber daya tersebut akan rusak
        bahkan punah, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk menopang
        keseimbangan pembangunan nasional dalam mewujudkan bangsa
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11