Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
8
g. BAB VII PENUTUP.
B ab ini berisi kesim puian seb agai sintesis dari pem bahasan
bab-bab sebelum nya dan m erupakan jawaban atas pertanyaan
p e rm a s a la h a n yang diajukan pada bagian aw al naskah ini. Bab ini
ditutup dengan beberapa saran yang bersifat konstruktif yang dapat
langsung direaiisasikan dan saran kebijakan sebagai bahan
pertim bangan di dalam menghasilkan model implementasi yang
lebih baik dalam rangka m eningkatkan kualitas SD M dalam rangka
pem bangunan nasional.
4. Metode dan Pendekatan
P en u lis a n K ertas K arya Pero ran gan ini m en ggu nakan m etoda
deskriptif analisis m elalui pendekatan empiris dan studi kepustakaan
secara kom prehensif dan integral yang didasarkan pada keadaan yang
terjadi ditengah kehidupan berm asyarakat, berbangsa dan bem egara serta
berdasarkan pengalam an selam a bertugas. Sedangkan pendekatan yang
digunakan dalam m elakukan pem bahasan, menganalisis, dan
m em ecah kan m asalah dilakukan secara kom prehensif integral
m e n g g u n a k a n persp ektif k eta h a n an nasional de n g an pisau analisis multi
disiplin ilmu/interdisipliner.
5. Pengertian
a. Implementasi8 Adalah penerapan, pelaksanaan.
b. Ruang98. S u atu w a d a h yan g m eliputi ruang d aratan, ruang
lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tem pat
m an usia dan m akhluk hidup lainnya dalam m elakukan kegiatan serta
m em elihara kelangsungan hidupnya.
c. Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pem anfaatan
ruang, baik direncanakan m aupun tidak.
8 Kamisa, kamus lengkap Bahasa Indonesia, Kartika Surabaya, 1997
9 UUD No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang pasal 1

