Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

95

ketim pangan pendapatan di Indonesia yang hampir tidak berubah selama
beberapa dekade. Berarti membesarnya ekonomi Indonesia selama ini
kurang diiringi peningkatan pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil, dan
m enengah yang lebih cepat dari pertumbuhan usaha besar. Selain itu pula,
program ideal m asa Orde Baru terkait pembangunan industri yang tangguh
didukung pembangunan pertanian yang kuat seperti kehilangan makna.
Bahkan pada saat ini ekspor Indonesia didominasi barang ekstratif hasil
tam bang dan bahan mentah hasl pertanian yang belum mengalami proses
produksi lanjutan. Kurangnya sarana dan prasarana diberbagai daerah
produsen pertanian, daerah terpencil, dan daerah kepulauan menyebabkan
proses pengolahan lanjut hasil tambang dan pertanian mengalami kesulitan
pem asaran. Padahal proses produksi lanjutan akan sangat berguna untuk
m em perluas lapangan pekerjaan, meningkatkan nilai tambah, dan
m endorong peningkatan pekerja Indonesia menjadi lebih berkualitas.

           Lebih lanjut, potensi alamiah alat pengentasan kemiskinan di
Indonesia berupa zakat yang besar belum dimanfaatkan secara optimal.
Zakat sebagai kewajiban individual pemeluk agama Islam untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya bagi si miskin, masih disalurkan secara acak.
Dalam beberapa kasus, penyaluran zakat oleh individual malah menimbul-
kan ekses yang negatif karena menimbulkan korban jiwa dan perebutan
pem bagian zakat yang kurang manusiawi. Secara gradual, usaha untuk
m em form alkan zakat dan mengkaitkannya dengan pajak telah diusahakan
oleh berbagai pihak. Berbagai cara optimalisasi zakat diharapkan menuju
pem anfaatan dan penyaluran zakat oleh lembaga pengelola zakat yang
kredibel guna mendukung pengentasan kemiskinan. Ketersediaan suatu
sistem pengelolaan zakat yang transparan dan saling menunjang dengan
program-program pengentasan Pemerintah dan pihak lain, diperkirakan
dapat m embantu optimalisasi pengentasan kemiskinan yang komprehensif di
Indonesia.

29. Saran
            Berdasarkan kondisi umum, permasalahan, dan sasasan pembangunan,

serta kerangka pikir implemententasi strategi Pengentasan Kemiskinan guna
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10