Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
21
memiliki keinsyafan sebagai suatu persekutuan yang tersusun
menjadi satu karena percaya akan persamaan nasib dan tujuan.
Keinsyafan ini muncul karena perjuangan bersama, kesengsaraan
bersama dan kesamaan sejarah yang tertanam dalam hati dan
pikiran yang ditampilkan dalam tindakan.
10. Tinjauan Pustaka
Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi
bangsa yang bersatu dengan wilayah yang utuh adalah karena dua hal
yaitu: Kita pemah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan
terpecah, kehidupan sebagai bangsa yang terjajah adalah penderitaaan,
kesengsaraan, kemiskinan dan kebodohan. Penjajah juga menciptakan
perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. Politik Devide et impera. Dengan
adanya politik ini orang-orang Indonesia justru melawan bangsanya sendiri.
Dalam setiap perjuangan melawan penjajah selalu ada pahlawan, tetapi
juga ada pengkhianat bangsa.10
Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis
wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda. Wilayah Hindia
Belanda ini masih terpisah-pisah berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939
dimana laut territorial Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mil. Dengan
adanya ordonansi tersebut, laut atau perairan yang ada diluar 3 mil
tersebut merupakan lautan bebas dan berlaku sebagai perairan
intemasional. Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan terjajah, hal ini
jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia.Keadaan tersebut
tidak mendudkung kita dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu
dan berdaulat. Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan
semangat kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya
untuk mewujudkan wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi
terpisah barn terjadi 12 tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu
ketika Perdana Menteri Djuanda mengeluarkan pemyataan yang
selanjutnya disebut sebagai Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957.
10 R.M. Sunardi. Pembinaan Kebangsaan Indonesia dalam rangka Menjaga Integritas
Negara dan Pembentukan Jati Diri Bangsa.

