Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

28

           Laju pertumbuhan penduduk Kalimantan Barat dan Kalimantan
 Timur per tahun rata-rata sebesar 1,53 persen dan 1,91 persen3.
 Tingginya angka laju pertumbuhan ini dipengaruhi oleh program
 transmigrasi yang dilaksanakan di Kalimantan Barat dan sebagian di
 Kalimantan Timur. Sementara itu, penyebaran penduduk terjadi tidak
 merata antara satu daerah dengan daerah lainnya.

           Penyebaran penduduk yang tidak merata telah menimbulkan
 ekses negatif threaded pemerataan pembangunan daerah antar
 wilayah, terutama pembangunan bidang ekonomi, sarana dan
 prasarana perekonomian, sosial dan lainnya

          Kegiatan lintas batas perbatasan tradisional antara penduduk
 Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur ke Serawak dan Sabah
 Malaysia telah berlangsung sejak lama karena adanya hubungan
kekerabatan antara kedua belah pihak, khususnya suku Dayak dan
Melayu, serta mudahnya aksesibilitas ke Serawak dan ke Sabah.

c. Kondisi Sum ber Kekayaan Alam di W ilayah Perbatasan
          Potensi sumber daya alam di wilayah batas antar negara di

Kalimantan cukup besar serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
baik dari hasil hutan maupun tambang. Pada saat ini ada beberapa
kawasan hutan tertentu yang telah dikonversi fungsinya menjadi
kawasan perkebunan yang dilakukan oleh beberapa perusahaan
swasta baik dalam maupun luar negeri. Akibatnya sering terjadi
kegiatan illegal, seperti illegal logging, illegal minning, penyelundupan
dan Iain-lain yang dipicu oleh permasalahan kemiskinan dan
rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah
perbatasan tersebut.

         Di samping itu, tidak jelasnya garis perbatasan wilayah negara
akibat rusaknya patok-patok di perbatasan Kalimantan Barat dan
Kalimantan Timur, menyebabkan sekitar 200 Ha hutan wilayah
Republik Indonesia berpindah masuk menjadi wilayah negara

Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur Dalam Angka, 2009
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18