Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
21
pengembangan wilayah. Teori ini menjelaskan tentang pembangunan
infrastruktur akan merangsang pembangunan-pembangunan pada
sektor-sektor lainnya.
b. Teori Pembangunan
Teori Pembangunan memiliki tiga aliran, yaitu aliran-aliran Emile
Durkheim, Max Weber, dan Karl Marx. (Goulet, 1971; Pearce and
Warford, 1993)
1) Aliran Durkheim
Menurut Durkheim pembangunan adalah proses
perubahan masyarakat dalam dimensi kuantitatif dan
kualitatif, yaitu adanya perubahan orientasi masyarakat dari
berfikir tradisional menjadi modern. Karena itu akan terjadi
perubahan tata nilai masyarakat dari yang berbasiskan
solidaritas mekanik menjadi solidaritas organik. Indikator yang
bisa dilihat adalah tumbuh dan berkembangnya organisasi-
organisasi sosial ekonomi modern.
2) Aliran Weber
Weber berpendapat bahwa pembangunan adalah
perubahan orientasi masyarakat dari tradisional-irasional
menuju modern-rasional. Indikatornya adalah munculnya
birokratisasi dalam setiap unsur kehidupan yang dicapai
melalui distribusi kekuasaan serta munculnya budaya oposisi
di wilayah pinggiran sebagai respon terhadap dominasi pusat
yang berkepanjangan.
3) Aliran Marx
Sedangkan menurut Karl Marx, pembangunan adalah
perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat konflik sosial
antar kelas, yang secara bertahap akan merubah kehidupan
masyarakat. Esensi dari teori ini adalah pembangunan akan
mewujudkan masyarakat tanpa kelas (classless society) dan
materialisme sebagai hirarkinya. Berdasarkan teori Marx,

