Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

23

 pembangunan berkelanjutan sebenarnya didasarkan kepada
 kenyataan bahwa kebutuhan manusia terus meningkat. Kondisi yang
 demikian ini membutuhkan suatu strategi pemanfaatan sumber daya
 alam yang efesien. Disamping itu perhatian dari konsep
 pembangunan yang berkelanjutan adalah adanya tanggung jawab
 moral untuk memberikan kesejahteraan bagi generasi yang akan
datang, sehingga permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan
adalah bagaimana memperlakukan alam dengan kapasitas yang
terbafas namun akan tetap dapat mengalokasikan sumberdaya
secara adil sepanjang waktu dan antar generasi untuk menjamin
kesejahteraannya.

          Definisi Pembangunan berkelanjutan menurut Bond et al.
(2001) bahwa pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai
pembangunan dari kesepakatan multidimensional untuk mencapai
kualitas hidup yang lebih baik untuk semua orang dimana
pembangunan ekonomi, sosial dan proteksi lingkungan saling
memperkuat dalam pembangunan. Marten (2001) mendefinisikan
sebagai pemenuhan kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan
kecukupan kebutuhan generasi mendatang. Pembangunan
berkelanjutan tidak berarti berlanjutnya pertumbuhan ekonomi,
karena tidak mungkin ekonomi tumbuh jika ia tergantung pada
keterbatasan kapasitas sumberdaya alam yang ada.

          Dalam definisi diatas dapat dipahami bahwa konsep
pembangunan berkelanjutan didirikan atau didukung oleh 3 (tiga)
pilar, yaitu: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketiga pendekatan
tersebut bukanlah pendekatan yang berdiri sendiri, tetapi saling
terkait dan mempengaruhi satu sama lain. (Munasinghe-Cruz, 1995).
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12