Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
15
maupuan pancagatra sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan) sehingga memiliki dan
mengembangkan kemampuan, ketangguhan, keuletan dalam
menghadapi berbagai macam ancaman.
Di Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang,
membangun dan mempertahankan integrasi nasional adalah
unfinished. Untuk melakukannya diperlukan konsistensi,
kesungguhan dan sekaligus kesabaran. Agar upaya pembinaan
(tidak saja dilakukan oleh pemerintah) ini efektif dan berhasil,
diperlukan pula tatanan, perangkat dan kebijakan yang tepat.
Dengan demikian perlu framework yang baru untuk memperkukuh
integrasi nasional; Pertama, membangun dan menghidupkan terus
komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. Kedua,
menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk selalu
membangun konsensus (kompromi dan kesepakatan). Ketiga,
membangun kelembagaan (pranata) yang berdasarkan nilai dan
norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, merumuskan kebijaksanaan dan regulasi yang kongkrit,
tegas dan tepat dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan
bangsa. Dan kelima, membangun upaya bersama dan pembinaan
integrasi nasional dengan melahirkan pemimpin yang arif dan
bijaksana 21
Untuk menumbuhkan ketahanan nasional yang tangguh maka
gatra alamiah harus dimanfaatkan dengan baik untuk
mengembangkan gatra sosial. Sementara ancaman yang ada bukan
hanya datang dari luar tetapi juga dari dalam. Salah satu ancaman
yang ada adalah menurunnya nasionalisme dalam setiap aspek
kehidupan. Banyak sistem yang bertentangan dengan jiwa Pancasila
dipaksakan. Sebagi contoh adalah berkembangnya ekonomi liberal,
liberalisasi pendidikan, berkembangnya paham dan gerakan radikal
sebagai ancaman nyata dari ketahanan nasional.
21 http://masadmasnjr.b!og.co.uk/2009/01/29/nasionalisme-pemuda-5467506/#comments.

