Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
16
d. Ketahanan Nasional Sebagai Landasan Konsepsional.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis,
sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung
maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap
segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan
membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu
bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman
hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.
Ketahanan nasional pada hakekatnya adalah kemampuan dan
ketangguhan suatu Bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara meliputi beberapa aspek yaitu ;
ketahanan di bidang ideologi nasional, yang berakar pada
kepribadian bangsa sendiri; ketahanan di bidang politik, yang mutlak
diperlukan untuk membina stabilitas politik dengan mengembangkan
kehidupan demokratis yang memadukan kebebasan kreatif dan
tanggung jawab, ketahanan di bidang ekonomi, yang harus
diusahakan dengan melaksanakan pembangunan ekonomi yang adil
dan merata, ketahanan di bidang sosial budaya dengan
mengembangkan rasa senasib sepenanggungan serta keselarasan,
keserasian dan keseimbangan sosial dan ketahanan di bidang
pertahanan dan keamanan, dengan memupuk rasa kesadaran dan
tanggung jawab seluruh bangsa atas kedaulatan dan keamanan
negara dan bangsa dengan kekuatan TNI sebagai intinya. Ketahanan
(kemampuan) bangsa dan Negara Indonesia, mengandung makna
keteraturan dan stabilitas yang didalamnya terkandung potensi untuk
terjadinya perubahan (the stability idea o f changes). (Wan Usman,
dkk, 2003, hal. 4-5).
Ketahanan Nasional Merupakan kondisi sebagai prasyarat
utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk memper tahankan

