Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
Tantangan Masa Depan’, mengatakan ada empat isu yang menjadi sorotan
baru. Pertama pada era pasca perang dingin, perhatian lebih pada usaha
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa menghadapi lingkungan
Internasional yang belum jelas. Lingkungan Internasional sekarang lebih
tidak menentu dan lebih mengandungi kompetisi meriah akses pada ilmu
modal dan pasar di Negara-negara kaya. Kedua, sorotan ini tidak terlalu
baru tapi sekarang muncul kepermukaan yakni soal keamanan regional.
Ketiga, sorotan dunia jatuh kepada masalah ekonomi-politik Internasional.
Dan yang keempat, terpusat pada apa yang dinamakan ‘3 in T yakni aspek
lingkungan hidup, hak asasi manusia dan demokratisasi. Hasjim Djalal
(1996) dalam tulisannya ‘Indonesia Foreign Policy at The Event of 21st
Century* menyebutkan bahwa masalah demokratisasi dan hak asasi
manusia akan menjadi lebih menonjol dan pengaruhnya terhadap kebijakan
luar negeri tidak akan dapat diabaikan lagi. Hal ini juga berarti bahwa
influensi satu entitas politik dengan entitas lainnya akan mendapat bobot
soal HAM ini.
J.D. Legge pula membincangkan, melalui pelbagai perspektif tentang
perkembangan sejarah awal Indonesia hinggalah kepertengahan tahun
1960an. Pengarang ini seringkali coba menyingkap secara terperinci latar
belakang sejarah Indonesia dengan fakta-fakta yang mantap dan
komen-komen yang jujur, sambil ulasan tentang perkembangannya dan
perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda, serta
usaha Indonesia mencari identity sendiri (jati diri).

