Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

14

            memandu arah bagi ketahanan nasional dalam bidang ekonomi.
            Dalam konteks ini maka ketahanan nasional yang akan
           dikembangkan berorientasi kepada perlindungan kepentingan
           membela eksistensi NKRI dengan menekankan pada kesejahteraan
           masyarakat yang tercermin dalam perwujudan hak dan kewajiban
           setiap warga negara untuk bertanggung jawab membina teritorial
           dan sumber daya nasional.

           c. Wawasan Nusantara Sebagai Landasan Visional. Dalam
          sistem tata nilai di Indonesia, Wawasan Nusantara ditempatkan
          sebagai Landasan Visional yang didasarkan pada realita kondisi
          geografi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
          Atas dasar itu Wawasan Nusantara selanjutnya ditetapkan sebagai
          Geopolitik bangsa Indonesia dalam memposisikan dirinya di tengah-
          tengah pergaulan internasional. Konsep Wawasan Nusantara
          sesungguhnya telah diperjuangkan sejak lama, yang secara formal
          diperjuangkan oleh Perdana Menteri Haji Juanda melalui Deklarasi
          Juanda pada tahun 1957. Dalam Deklarasi Juanda tersebut
          konsepsi Wawasan Nusantara berisi pernyataan cita-cita nasional,
         suatu cita-cita terbentuknya Negara Indonesia yang merdeka,
         bersatu, berdaulat, adil dan makmur dan berciri Nusantara.12

                   Keberhasilan Deklarasi Juanda dalam memperjuangkan
         Wawasan Nusantara telah melahirkan suatu makna tentang
         pemahaman Wawasan Nusantara yang selanjutnya menjadi
         pegangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Pemahaman tersebut
         selanjutnya diejawantahkan dalam pengertian Wawasan Nusantara
         yakni cara pandang bangsa Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai
         Pancasila dan berdasarkan UUD NRI 1945 serta memperhatikan
         sejarah dan budaya tentang diri dan lingkungan keberadaannya
         dalam memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografi dengan
         menciptakan tanggung jawab, motivasi dan rangsangan bagi seluruh

12 Pokja Lemhannas RI 2011, Materi Pokok Bidang Studi Wawasan Nusantara, Jakarta 2011
Hal B
   11   12   13   14   15   16   17   18