Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
30
diharapkan akan menghasilkan situasi yang kondusif bagi stabilitas
politik dan keamanan regional,
e. Kerjasama Militer Indonesia dan Thailand
Dalam menjalin kerjasama militer, Indonesia dan Thailand sering
mengadakan pertemuan yang dikenal dengan pertemuan High Level
Commitee (HLC) Hasil pertemuan tersebut dilaporkan kepada Menteri
Pertahanan (Menhan) masing-masing. HLC merupakan forum
komunikasi, koordinasi, dan pertimbangan untuk seluruh kegiatan
"military to military" dan segala permasalahan terkait TNI dan Angkatan
Bersenjata Kerajaan Thailand atau The Royal Thai Armed Forced
(RTARF). Kegiatan "military to military" meliputi bidang operasi, intelijen,
latihan bersama, menjaga perdamaian, pendidikan, dan pelatihan.
Forum HLC juga dikenal dengan Thailand Indonesia High Level Military
Commitee (TIHLMC) yang memiliki kewenangan menentukan ruang
lingkup, metode, dan penerapan kegiatan military to military antara
RTARF dan TNI dalam garis besar panduan kebijakan dan kerangka
kerjasama. TIHLMC juga menjadi forum untuk mendiskusikan
permasalahan keamanan regional dan mengusulkan inisiatif-inisiatif
yang diperlukan serta sasaran kerja sama keamanan.
Untuk memaksimalkan kerjasama militer, TIHLMC dibentuk atas
sembilan pilar yakni Ketua Bersama yang dijabat oleh Panglima TNI dan
Panglima Angkatan Bersenjata Thailand, Sekretariat Bersama, Sub
Komite Operasi Terkoordinasi Bersama, Sub Komite Latihan dan
Pendidikan Bersama, Sub Komite Intelijen Bersama, Sub Komite Non
Keamanan Militer, Army Joint Working Group, Navy Joint Working
Group, dan A ir Force Joint Working Group. Sub Komite TIHLMC
bertanggung jawab untuk koordinasi, termasuk memberikan arahan dan
perintah kepada JWG Angkatan Darat, Laut dan Udara. TIHLMC
megadakan pertemuan rutin sekali dalam setahun secara bergantian di
Indonesai dan Thailand, dengan agenda satu kali formal dan sekali
informal.

