Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
32
mengatakan bahwa satu pihak lebih berperan dari pada pihak lain.
Mengingat kerjasama militer Indonesia dengan negara-negara ASEAN
juga menganut prinsip tersebut, maka sebenarnya sulit untuk
mengatakan adanya peran penting Indonesia dalam kerjasama yang
dilakukan. Namun demikian, peranan Indonesia yang aktif dalam
menjalin keijasama militer dengan negara-negara ASEAN juga memiliki
implikasi terhadap upaya memantapkan politik dan keamanan regional.
Beberapa implikasi yang dapat dilihat adalah sebagai berikut:
1) . Potensi Konflik Masalah Perbatasan Menjadi Ancaman Laten
Saling pengertian sebagai konsekuensi dari kerjasama akan
bermanfaat bagi keberlangsungan stabilitas politik dan keamanan
regional di kawasan ASEAN. Mengingat Indonesia merupakan
negara terbesar di ASEAN, maka peranan Indonesia memiliki arti
penting dalam kerjasama militer yang dilakukannya. Keterlibatan
Indonesia dalam menjalin kerjasama militer dengan negara-negara
ASEAN dapat mengurangi ekskalasi konflik terbuka, terutama konflik
perbatasan, mengingat Indonesia memiliki perbatasan yang sangat
panjang dengan negara-negara ASEAN lainnya. Jika muncul konflik
perbatasan, maka cara-cara damai akan lebih mudah ditempuh
karena militer negara-negara ASEAN telah menjalin kerjasama.
Pilihan untuk menyelesaikan masalah Sipadan dan Ligitan ke
Mahkamah Internasional dan menghindari penggunaan kekuatan
militer merupakan salah satu contoh bahwa saling pengertian antara
mliter Indonesia dan Malaysia telah menghindari instabilitas
keamanan regional. Demikian juga untuk kasus Ambalat, adanya
pengertian antara militer kedua negara, dapat terhindar dari
bentrokan senjata antara TNI AL dan Angkatan Laut Tentara Diraja
Malaysia. Namun, potensi konflik masih tetap ada, terutama terkait
dengan masalah perbatasan.
2) . Terjadi Kohesifitas Semu Di Kalangan Negara ASEAN
Dalam pergaulan internasional, setiap negara selalu berupaya
mempertahankan kepentingan nasionalnya, seperti halnya dengan

