Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
33
kerjasama yang dilakukan negara-negara ASEAN, semua
berlandaskan kepentingan nasional. Oleh karena itu, peranan
Indonesia yang sekarang dalam kerjasama militer dengan negara-
negara ASEAN memang sedikit banyak dapat menjaga stabilitas
politik dan keamanan regional. Namun demikian, jika ada hal-hal
yang dapat mengganggu kepentingan nasional salah satu negara,
maka negara tersebut lebih mementingkan kepentingan nasionalnya
dari pada kepentingan regional.
Sebenarnya Indonesia dapat memainkan peranan yang lebih
dari apa yang ada sekarang, mengingat stabilitas politik dan
keamanan regional sangat berpotensi memunculkan konflik,
terutama konflik perbatasan dan persaingan perdagangan. Dalam
internal ASEAN, konflik bukannya tidak ada, namun selalu diredam
melalui kerangka kerjasama ASEAN secara luas. Hal ini tidak
menyelesaikan masalah, justru menjadi api dalam sekam, yang
sewaktu-waktu dapat meledak. Dengan optimalisasi peranan
Indonesia, diharapkan Indonesia memiliki influence (pengaruh) yang
kuat di ASEAN. Indonesia harus dapat menjadi negara yang disegani
karena kemampuan yang dimilikinya dalam segala bidang.
3). Belum Semua Negara ASEAN Menjalin Kerjasama Militer
Keijasama militer Indonesia dengan negara-negara ASEAN
secara intensif baru dilakukan dengan negara-negara yang
berbatasan langsung dengan Indonesia, terutama perbatasan laut.
Sementara ada juga negara ASEAN yang digandeng dalam
keijasama militer, namun aktivitasnya belum intensif, misalnya
dengan Kamboja, Brunnai Darussalam, Laos dan Myanmar.
Kurangnya keterlibatan menyeluruh negara-negara ASEAN dalam
kerjasama militer dengan Indonesia dapat mengurangi upaya untuk
memantapkan stabilitas politik dan keamanan regional. Misalnya,
Indonesia akan mengalami kesulitan untuk memberikan masukan
kepada pmerintahan Junta Militer Myanmar dalam hal demokratisasi
di negara tersebut. Oleh karenanya, penting juga bagi Indonesia

