Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
34
untuk menjalin kerjasama militer yang lebih intensif lagi dengan
seluruh negara ASEAN secara bilateral.
4). Belum Semua Negara Tetangga ASEAN Menjalin Kerjasama Militer
Indonesia menyambut baik adanya niat beberapa negara di
luar ASEAN dalam pengamanan Selat Malaka dengan syarat-syarat
tertentu, Namun Indonesia masih belum berupaya menjajaki
kejasama dengan negara tetangga ASEAN, seperti Papua New
Guenie (PNG) dalam kerjasama militer. Bagi Indonesia, sebenarnya
PNG sangat penting terkait dengan perbatasan darat yang cukup
panjang di Irian Jaya atau Papua. Jika Indonesia dapat
menggandeng PNG dalam kerjasama militer seperti halnya dengan
negara-negara ASEAN, maka masalah-masalah perbatasan dan
pelintas batas serta OPM, kemungkinan akan lebih mudah
diselesaikan. Hal yang sama juga berlaku bagi Timor Leste,
meskipun dengan potensi masalah yang relatif lebih ringan. Jika
tetangga ASEAN telah menjalin kerjasama militer dengan Indonesia
secara efektif dan intens, maka diharapkan stabilitas politik dan
keamanan domestik dan regional akan dapat lebih dimantapkan lagi,
b. Implikasi Memantapkan Stabilitas Politik Dan Keamanan Regional
Terhadap Ketahanan Nasional
Kondisi regional, akan dapat mempengaruhi kondisi dalam negeri
Indonesia. Kondisi politik dan keamanan yang mantap di regional ASEAN
akan dapat mempengaruhi ketahanan nasional Indonesia dalam aspek
gatra yang ada.
Secara geografis, posisi Indonesia yang berada di antara dua
benua dan dua samudera merupakan posisi yang sangat strategis. Akan
tetapi, hal itu berpotensi juga menjadi ancaman jika tidak dikelola secara
baik. Ancaman yang dapat timbul dapat berupa tidakan kriminal lintas
batas, gangguan terhadap teritorial dan ancaman lain yang dapat
menganggu mantapnya stabilitas politik dan keamanan regional dalam
rangka ketahanan nasional. Secara demografis, Jumlah penduduk yang

