Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

65

dan pemerataan hasil-hasilnya akan berdampak terhadap ketahanan
nasional, seperti meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah; menyuburkan rasa cinta tanah air, negara dan bangsa;
memperkuat rasa persatuan dan kesatuan (nasionalisme); mempertebal
keyakinan atas kehendak untuk hidup bersama dalam satu negara; dan
sebagainya, yang kesemuanya merupakan faktor-faktor yang memperkuat
ketahanan nasional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
keberhasilan pembangunan nasional memberi konstribusi positif terhadap
peningkatan ketangguhan ketahanan nasional.

23. Indikator Keberhasilan.

Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam proses
pembangunan akan dapat mendukung pembangunan nasional dalam
mencapai tujuan nasional, yang pada gilirannya berkonstribusi terhadap
peningkatan ketangguhan ketahanan nasional. Keberhasilan implementasi
pengarusutamaan gender ini dipengaruhi oleh permasalahan yang dihadapi
dalam mengimplementasikannya sehingga kondisi implementasi saat ini
yang kurang optimal dapat ditingkatkan menjadi kondisi yang diharapkan
agar implementasi pengarusutamaan gender dimaksud dapat dioptimalkan.
Oleh karena itu, indikator keberhasilan implementasi pengarusutamaan
gender ini yaitu :

(1). Terwujudnya komitmen politik dan kerangka kebijakan untuk
mendukung implementasi Pengarusutamaan Gender.
Komitmen politik para pimpinan dan kerangka kebijakan yang

memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung implementasi
Pengarusutamaan Gender. Hal ini digambarkan dengan keadaan : 1)
Semua peraturan yang telah dibuat untuk mendukung implementasi
Pengarusutamaan Gender dijalankan sepenuhnya, dimana peraturan yang
sudah dijalankan dengan baik terus dijalankan, peraturan yang baru
dijalankan setengah-setengah dan yang belum dijalankan sama sekali
menjadi dijalankan sepenuhnya; 2) Semua personal terutama pemimpin