Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

75

sebagai kelompok yang hanya berpihak pada kepentingan
golongan dan kelompoknya perlu merancang image baru
dengan mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai penyerap,
penghimpun dan penyalur aspirasi dan kepentingan rakyat
dengan membangun kepedulian dan solidaritas sosial terhadap
persoalan bangsa.

Bahwa strategi dan upaya pendekatan konstituen dengan
model ini seringkali dianggap sebagai cari muka dan pamrih,
maka inilah sesungguhnya cari muka dan pamrih yang
dibenarkan sepanjang tidak menyalahi ketentuan peraturan
perundang-undangan.

d. Strategi - 4
Meningkatkan kualitas profesionalitas, integritas dan
kepemimpinan SDM partai politik.
Kualitas profesionalitas, integritas dan kepemimpinan
SDM partai politik menjadi tuntutan keharusan yang harus
dipenuhi jika partai ingin mendapatkan tempat di hati pemilihnya.
Profesionalitas menunjukkan kemampuan penguasaan skill
teknis dan operasional sesuai kode etik sebagai politisi;
Integritas lebih pada sikap konsistensi antara kata dan perbuatan
yang tidak berubah karena faktor pengaruh dari luar. Dengan
memiliki integritas seorang pimpinan dan kader partai politik
akan menjadi manusia yang bertanggungjawab dengan apa
yang dikatakan dan diperbuatnya. Sedangkan kepemimpinan,
menunjukkan kemampuan menjadi penunjuk arah, pemberi
motivasi, mengoptimalkan potensi, mendelegasikan pekerjaan,
menjadi teladan dan pengambil keputusan secara cepat dan
tepat. Peningkatan kualitas profesional, integritas dan
kepemimpinan akan menyelesaikan salah satu akar persoalan
dalam optimalisasi peran dan fungsi partai politik di masa depan.