Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

72

a. Strategi - 1
       Meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai
       Pancasila sebagai ideologi nasional.
               Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan
       kesepakatan politik tertinggi yang berhasil dicapai bangsa
       Indonesia dalam suasana batin yang sulit dijelaskan menjelang
       kemerdekaan 17 Agustus 1945. Pada saat itu, setelah melalui
       perdebatan yang panjang dan pertimbangan yang matang,
       segenap elemen bangsa Indonesia dengan beragam latar
       belakang etnis, agama dan budaya berhasil bersepakat
       menyatukan sikap politik dalam menentukan ideologi nasional
       sebagai dasar kehidupan bernegara.
               Agar apa yang menjadi cita-cita bangsa terwujud, penulis
       perlu melakukan strategi peningkatan pemahaman dan
       implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap semua elemen
       bangsa, khususnya terhadap para pimpinan, kader pendukung
       atau pun pemegang kebijakan lain di setiap partai politik,
       utamanya partai politik yang memiliki perwakilan di parlemen
       agar partai politik dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya.
       Peningkatan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila
       sebagai ideologi nasional para kader partai politik harus berjalan
       linear dengan peningkatan pemahaman dan implementasi nilai-
       nilai Pancasila aparatur negara, aparatur penegak hukum,
       pelaku bisnis dan masyarakat madani sehingga penyelesaian
       persoalan terjadi secara integral komprehensif, tidak parsial
       sektoral. Dengan bahasa lain, strategi ini harus menjadi strategi
       pamuncak dalam setiap persoalan yang terjadi di negeri ini agar
       proses perbaikan, pembenahan, dan reformasi sistem
       ketatanegaraan atau sistem manajemen nasional berjalan
      simultan dan utuh, tidak tambal sulam, satu dibenahi, yang lain
      berantakan.
              Proses internalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi
      nasional harus berjalan rutin dan berkesinambungan, dengan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15