Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

18

b) Ukuran dan pola pertumbuhan di negara sendiri
adalah penting hanya bila komposisi permintaan di negara
sendiri baik dan dapat mengantisipasi permintaan di luar
negeri.

c) Pertumbuhan pasar dalam negeri yang cepat.

2) Kondisi faktor, yaitu mengacu pada sumber daya yang

mendukung terciptanya keunggulan kompetitif.   Porter

membedakan faktor dasar (yaitu sumber daya alam) dengan faktor

lanjutan. Faktor lanjutan adalah tenaga kerja yang berkualitas

(SDM), modal dan infrastruktur baik yang ada dalam suatu negara.

Hal tersebut merupakan faktor yang mendukung industri-industri

dalam persaingan global.

3) Industri terkait dan pendukung, kehadiran pesaing
internasional dalam suatu negara dalam bidang yang terkait, dapat
memberikan keunggulan kompetitif. Industri pemasok secara
internasional menyediakan masukan ke industri hilir dan akan
dapat bersaing dalam harga dan mutu.

4) Cara manajemen perusahaan dan keterampilan
mengorganisasi perusahaan dalam suatu negara serta
menciptakan strategi untuk keunggulan dalam bisnis sangat
menentukan.

b. Stephane Garelli
          Stephane Garelli dalam bukunyaTop Class Competitions: How

Nations, Firm s and Individuals Succeed in the New W orld o f Competitors
(2006). Garelli menyatakan terdapat 4 (empat) faktor untuk meningkatkan
daya saing, yaitu efisiensi ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis
dan efisiensi infrastruktur. Keempat efisiensi tersebut harus didukung
oleh manajemen mutu dan penggunaan perkembangan teknologi.
   11   12   13   14   15   16   17   18