Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
26
maupun tidak sesuai terserap secara langsung, sedangkan nilai-nilai luhur
bangsa yang telah tertanam sejak lama dalam hati rakyat menjadi semakin
luntur. Seiring berkembangnya zaman, implementasi nilai-nilai Pancasila
kini lama kelamaan mulai luntur didalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bemegara yang mengakibatkan lemahnya Ketahanan
Nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. Lunturnya implementasi nilai-nilai
Pancasila dapat dilihat dari kondisi saat ini sebagai berikut:
a. Nilai Kedamaian, adalah situasi yang menggambarkan tidak
adanya konflik dan kekerasan. Konflik dan kekerasan sampai saat
ini masih sering terjadi, hal ini dapat kita lihat dari perkelahian antar
warga yang disebabkan karena masalah pribadi maupun masalah
dukung mendukung dalam pilkada. Demikian halnya perkelahian
antar pelajar bahkan antar mahasisiwa dan kegiatan-kegiatan unjuk
rasa yang dilakukan secara anarkis serta tindak kekerasan yang
dilakukan kelompok geng motor yang semuanya telah meresahkan
kehidupan masyarakat. Kekerasan yang paling ekstrim juga dialami
bangsa Indonesia seperti bom bunuh diri yang dilakukan di Masjid
Polresta Cirebon dan di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)
Kepunton Solo baru-baru ini, suatu tindakan yang dapat
menimbulkan rasa khawatir dan takut masyarakat pergi beribadah
atau ke tempat-tempat umum, atau lebih fatal lagi dapat menyulut
konflik antar agama.
b. Nilai Keimanan dan ketaqwaan, adalah suatu sikap yang
menggambarkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan
sikap berserah diri secara ikhlas, rela ,dan bersedia tunduk dan
mematuhi segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Dari
segi keimanan, hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah
beragama dan memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Namun dalam ketaqwaan, masih banyak yang tidak mematuhi
perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagai contoh masyarakat
yang berada (kaya) tapi kurang memiliki kepekaan sosial dan hidup

