Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

24

           partisipasi adalah hak demokrasi untuk “urun rembug” dalam
           menentukan jenis pembangunan yang akan dilaksanakan di daerah
           mereka.
           c. Menurut L. Soetrisno 21 dalam bukunya Menuju
           Masyarakat Partisipatif mengemukakan bahwa partisipasi
           masyarakat partisipasi aktif baik dalam identifikasi masalah,
           perencanaan, pelaksanaan, monitoring maupun evaluasi dalam
           suatu kegiatan atau program pembangunan. Pemahaman arti
          partisipasi tidak cukup hanya pada pengertian secara harfiah.
          Memahami arti partisipasi dapat dilihat dari 3 pandangan, khususnya
          dalam partisipasi pembangunan:

                   1) Cara pandang dimana partisipasi merupakan kegiatan
                   pembagian massal dari hasil-hasil pembangunan.
                   2) Cara pandang dimana masyarakat secara massal telah
                   menyumbang jerih payah dalam pembangunan.
                   3) Partisipasi harus terkait dengan pengambilan
                   keputusan di dalam pembangunan, misalnya pembangunan
                   hutan rakyat melalui strategi program penghijauan.
                   Partisipasi memang mempunyai arti yang sangat beragam,
         sehingga selama 10 tahun terakhir ini, istilah partisipasi menjadi
         sangat terkenal dalam konteks berbagai kegiatan pembangunan
         kehutanan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Partisipasi
         masyarakat di dalam dan di sekitar hutan lebih lanjut akan
         menyebabkan keterlibatan masyarakat dalam mengikuti perubahan
         yang lebih nyata. Adanya perasaan ikut memiliki dan partisipasi
         masyarakat menunjukkan adanya interaksi antara masyarakat
         dengan hutan di dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
                   Masyarakat sebanyak mungkin ikut serta atau berperan aktif
         dengan pemerintah untuk menjamin keberhasilan pembangunan.
         Partisipasi dapat berupa partisipasi buah pikiran atau ide, partisipasi
         keterampilan atau tenaga, partisipasi sosial dan partisipasi dalam
         pelaksanaan program. Dari partisipasi ini banyak hal yang dapat

21 Soetrisno, L , 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13