Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

29

 Nasional yang ditujukan untuk mencegah (kesalah hitungan) deviasi arah
 perjalanan bangsa yang telah diawali oleh Orde Baru walaupun dalam
 perjalanannya terjadi eforia Reformasi13.

           Lemahnya implementasi kewaspadaan nasional berpengaruh langsung
 terhadap kualitas nasionalisme yang diharapkan termasuk lemahnya kualitas
 sistem peringatan dini, deteksi dini, cegah dini, tangkal dini dan tanggap dini
 terhadap ancaman termasuk bahaya korupsi dilingkungan aparatur
 pemerintahan. Dibawah ini akan diuraikan berbagai kondisi dilapangan
 khususnya dilingkungan aparatur pemerintahan yang dapat dijadikan refleksi
 dari implementasi kewaspadaan nasional itu sendiri terhadap bahaya korupsi
 di lingkungan aparatur pemerintahan saat in i:

          a. Masih terdapatnya aparat penegak hukum yang melakukan
          tindakan korup.

                   Apabila negara masih membiarkan para aparat Pemerintah dan
          elit politik serta para birokratnya masih melakukan tindakan korupsi
          terhadap apa yang telah diamanahkan kepadanya dan aparat penegak
          hukum tidak mampu menyentuh akan hukum yang ditegakkan maka
         tinggallah menunggu negara tersebut menunggu waktu kehancurannya.

                   Banyak Negara-negara mulai bangkit dengan perekonomian
         serta perindustriannya mereka sangat ketat dalam mengawal Anggaran
         Negara yang digunakannya, disamping itu adanya tingkat disiplin dan
         ketaatan hukum yang tinggi sehingga bangsa tersebut dengan cepat
         bangkit dari keterpurukan.

                  Lain halnya dengan bangsa Indonesia kondisi yang dihadapi
         saat ini masih banyak para penegak hukum dan bahkan aparat masih
         melakukan praktek korupsi dalam upaya mendapatkan hasil kekayaan
         untuk dinikmati sendiri, ini tidak lain akibat tingkat disiplin suatu bangsa
         yang masih rendah, tingkat kesenjangan ekonomi yang tinggi. Disisi lain

13 Modul Bidang Studi Kewaspadaan Nasional, PPRAXLVI Lemhannas RI, Tahun 2011.
   10   11   12   13   14   15   16   17