Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
29
Semuanya akan berdampak pada penurunan permintaan minyak di
sana. Namun, jika para pemimpin di wilayah ini dapat tetap pada
mekanisme untuk melindungi negara-negara dengan masalah keuangan
dari default, anggaran nasional tidak akan dipotong menjadi luar biasa
tingkat rendah - tingkat yang seharusnya menghentikan kedua
permintaan konsumen dan permintaan bisnis untuk minyak.
Kedua adalah Kebijakan Penambahan Cadangan atau Stok BBM
dalam 1 Tahun di Amerika Serikat (AS). Sebagai konsumen minyak
terbesar, sekaligus produsen nomer 3 dunia dengan kapasitas produksi
9 juta barel per hari, pada tahun 2010 konsumsi minyak AS mencapai
19,1 juta barel per hari atau 22% dari konsumsi global yang setiap
harinya memerlukan 86,7 juta barel. Dengan kebijakan penambahan
cadangan atau stok minyak dalam kurun waktu 1 tahun, maka AS harus
melakukan pembelian minyak secara besar-besaran untuk memenuhi
stok cadangan minyaknya dalam 1 tahun, yang sama dengan 6,9 milyar
barrel dalam satu tahun.
Perubahan kebijakan terkait stok dan cadangan minyak AS tersebut,
dilakukan sebagai respon atas pemulihan ekonomi AS dalam 2 tahun
terakhir. Artinya bahwa membaiknya perekonomian AS berarti harga
minyak akan jauh lebih tinggi. PDB AS, pekerjaan dan bahkan
perumahan semuanya dipentaskan perbaikan tak terduga dalam
beberapa bulan terakhir. Banyak ekonom AS sekarang mematok
kenaikan PDB pada 2012 lebih dari 2 persen. Anggaran Putih Gedung
baru mengasumsikan pertumbuhan 3 persen pada tahun 2013. Rata-
rata lebih dari 100.000 pekerjaan telah diciptakan di setiap enam bulan
terakhir. Dan perluasan dari pemotongan pajak gaji sampai akhir tahun
ini lebih lanjut dapat membantu pemulihan lapangan kerja. Perpanjangan
tunjangan pengangguran berarti bahwa ratusan ribu warga Amerika
yang akan memiliki pendapatan, akan memiliki setidaknya cukup untuk
mengkonsumsi barang-barang dan jasa. Argumen bahwa Amerika
sekarang berkendara tidak sekuat untuk mengunakan konsumsi gas dan
permintaan minyak saat ekonomi yang sehat juga berarti lebih banyak
konsumsi minyak untuk bisnis, petrokimia dan bahan bakar jet.

