Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
24
BAB III
OPTIMALISASI PERAN FORUM IKATAN KERUKUNAN
ANTAR SUKU BANGSA SAAT INI, IMPLIKASINYA DAN
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
11. Umum
D alam rangka mewujudkan sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai
macam suku untuk menjadi masyarakat yang bersatu, maka
diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang utuh dan menyeluru
terkait nilai-nilai yang dimiliki beragam suku bangsa di Indonesia. Hal ini
penting agar nilai-nilai tadi dapat disebarluaskan kepada masyarakat
sehingga masing-masing akan mengakui dan menghargai kekayaan
budaya saudara sebangsanya. Terkait dengan hal tersebut,
Koentjaraningrat (1982: 345-346) melihat bahwa integrasi berbagai
kebudayaan Indonesia menjadi salah satu dari empat masalah pokok yang
dihadapi oleh masyarakat Indonesia.21 Berbagai permasalahan tersebut
menunjukkan bahwa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang multikultur
dan memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi, sehingga potensi
konflik yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sangat eskalatif dan menjadi
sulit diprediksi.
Secara ideal, optimalisasi peran forum ikatan kerukunan antar suku
bangsa dalam kehidupan nasional merupakan fondasi penting dalam upaya
untuk mewujudkan tujuan dan harapan masyarakat berupa keamanan dan
kesejahteraan. Namun, realitas berupa maraknya konflik masyarakat yang
dipicu oleh eksklusivisme suku, agama, ras dan antar golongan (SARA),
serta kesenjangan sosial ekonomi telah berpengaruh terhadap tatanan
kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Selain itu, masyarakat di
era kekinian dihadapkan pada minimnya implementasi nilai-nilai budaya
yang mengedepankan pentingnya pembangunan kerukunan secara
horizontal dengan suku bangsa lain. Selain itu, minimnya saluran
komunikasi antar kelompok suku bangsa di Indonesia yang disebabkan
21Koentjaraningrat, 1982. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan.

